Konnichiwa Minna-san!
Hari ini author akan membahas tentang rekomendasi movie anime yang cocok untuk menemani waktu luang kalian, terutama saat liburan. Mungkin beberapa dari kalian ada yang udah liburan karena mau menjelang akhir tahun ya? Tapi mungkin ada beberapa yang masih harus menggalau brutal karena tugas yang membabi buta (termasuk author wkwk). Tetapi tenang aja guys, alasan kenapa kali ini author merekomendasikan movie dibandingkan anime karena movie bisa kita tonton sekali duduk. Jadi kita bisa lahh curi-curi waktu luang untuk nonton beberapa movie yang author rekomendasikan sebagai refreshing sehabis membabi buta tugas yang melanda (lmao).
Oke kalau gitu langsung saja kita liat beberapa rekomendasi movie anime yang cocok untuk kalian tonton ya! Oiya fyi aja guys, beberapa penjelasan dari movie yang author rekomendasikan ini berdasarkan kesan dan pendapat author sendiri ketika menonton movienya. Barangkali kesan author terhadap beberapa movie ini bisa jadi gambaran bagi kalian dan syukur-syukur kalau habis nonton kita jadi punya kesan yang sama ya!
1. Koe no Katachi (A Silent Voice)
Menurut author, ada banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari movie ini. Dari karakter Shouko, author belajar bahwasannya efek perilaku bullying sangat berdampak bagi kehidupan seseorang, dan menyebabkan trauma tersendiri bagi orang yang dibully. Meskipun perilaku bullying tersebut dialami ketika Shouko masih kecil, ternyata efeknya sangat berkepanjangan bahkan hingga ia beranjak dewasa. Hal ini biasanya juga terjadi di dunia nyata ya guys! Terkadang kita bisa melihat beberapa orang yang memiliki trauma masa lalu, dan salah satu penyebabnya adalah karena pernah dibully. Oleh karena itu, mari kita hargai nilai kehidupan seseorang ya guys! Jangan sampai hanya karena kesenangan semata, kita jadi menghancurkan kehidupan orang lain, hehe...
Pelajaran selanjutnya yang dapat author ambil dari karakter Ishida adalah terkadang orang yang membully dan sadar akan perbuatannya, tidak selamanya memiliki kehidupan yang membahagiakan. Hal ini membuat author tersadar, bahwa mungkin beberapa orang yang pernah membully dan sadar akan kesalahannya, adalah orang-orang yang sebenarnya baik. Kita bisa melihat dari karakter Ishida yang pada akhirnya sadar akan perbuatannya, dan mencoba untuk menebus kesalahannya pada Shouko agar ia tidak dihantui oleh bayang-bayang masa lalunya lagi. Sama seperti pihak yang dibully, terkadang pihak yang membully juga tidak selamanya menjalani kehidupan yang menyenangkan. Bahkan Ishida juga dijauhi oleh teman-temannya (astaghfirullah padahal kelen ikutan ngebully juga bangg). Begitulah mengerikannya efek bullying guys, mulai sekarang ayo kita lebih menghargai kehidupan orang lain dan jangan melakukan sesuatu yang menghancurkan kehidupan seseorang dan kehidupan kita sendiri ya!
2. Kimi no Suizou wo Tabetai (I Want to Eat Your Pancreas)
I want to eat your pancreas berkisah tentang seorang laki-laki yang bernama Haruki yang tanpa sengaja membaca buku diary teman sekelasnya yang bernama Sakura. Uniknya, bukan unik sih tapi agak ngeri, dari buku diary tersebut Haruki mengetahui jika Sakura mengidap kanker dan usianya tidak lama lagi. Setelah mereka saling mengenal, Sakura meminta Haruki untuk menemani dia melakukan hal-hal yang dia inginkan sebelum mati, dan menyuruhnya untuk merahasiakan tentang buku diarynya kepada orang-orang disekitarnya. Tapi ada plot twist yang agak membagongkan di akhir ceritanya yang bikin kalian galau brutal dan rasanya ingin membabi buta seisi rumah wkwkw. Kalau mau tau apa itu plot twistnya, tonton sendiri movienya ya guys!
Kemudian hal yang dapat author ambil dari movie ini adalah author merasa kita juga harus menghargai nilai kehidupan orang lain. Dimana kita diajarkan untuk menghabiskan waktu yang berharga kepada orang-orang terdekat kita, terutama yang mau mati (kok agak dark ya). Tapi, hal itu memang bermanfaat sih guys, terlebih kita tidak tau kapan kita atau orang-orang terdekat kita akan mati. Jadi habiskanlah waktu dengan membuat momen berharga bersama orang-orang terdekat kalian ya! YOLO (you only live once).
3. Jose to Tora to Sakana-tachi (Josee, the Tiger and the Fish)
Namun hampir di akhir cerita, kedua tokoh tersebut mengalami sesuatu yang membuat mereka akhirnya sama-sama memiliki keterbatasan untuk menggapai mimpi mereka. Yang membuat author berdecak kagum adalah, meski mereka sadar akan kekurangan yang mereka miliki dan hampir menyerah, namun pada akhirnya mereka berusaha bangkit untuk menggapai apa yang mereka impikan.
Menurut author, anime ini sangat cocok ditonton bagi kita yang merasa gagal dalam menjalani kehidupan, dan ingin menyerah atas sesuatu yang kita impikan. Karena kegigihan kedua tokoh ini mungkin bisa menjadi motivasi bagi kita dalam menggapai mimpi kita. Selain itu, author juga punya sebuah quotes yang mungkin bisa memotivasi kalian nih, "Tuhan akan mengabulkan permintaan yang mustahil dengan cara yang lebih mustahil lagi." Jadi semustahil apapun mimpi kalian, jangan pernah menyerah ya!
4. Kimi No Nawa (Your Name)
Disamping itu, cerita ini juga mungkin bisa menjadi referensi bagi kalian yang lagi bucin brutal agar bisa menjalani kehidupan perbucinan yang bermanfaat bagi orang lain. Seperti yang kita ketahui, di movie ini kedua tokoh kita berusaha untuk menyelamatkan penduduk di desa Itomori yang akan mengalami bencana komet jatuh. Sama seperti Taki dan Mitsuha, yaa walaupun ngga yang nyelametin orang-orang dari komet jatuh juga, ngeri banget cuyyy. Tapi author berdo'a semoga kalian semua yang lagi bucin dapat mendatangkan manfaat bagi orang-orang di sekitar kalian ya!
5. Liz to Aoi Tori (Liz and the Blue Bird)
Hal yang menarik dalam cerita ini adalah karena persahabatan kedua gadis tersebut diasosiasikan dengan cerita Liz and the Blue Bird. Dimana cerita tersebut memiliki lagu dengan judul yang sama, dan klub orkestra mereka memutuskan untuk memainkan lagu tersebut, dengan Mizore dan Nozomi yang akan berkolaborasi di bagian solo. Tentunya, ada banyak sekali tantangan yang dialami oleh mereka dalam berlatih bagian solo mereka. Salah satunya adalah mereka tidak bisa kompak, karena Nozomi yang merasa jika persahabatan mereka mulai goyah. Seperti Liz dan burung biru, yang pada akhirnya Liz melepaskan sang burung biru agar ia mendapatkan kebebasan. Meskipun Liz sendiri hidup dalam kesendirian dan sebatang kara. Nozomi juga ingin melakukan hal yang sama kepada Mizore, tetapi ia merasa berat untuk menerima fakta jika ia harus melepaskan Mizore. Meskipun ia tau kalau hal tersebut demi kebaikan Mizore.
6. Violet Evergarden Movie
Cerita dibuka dengan karakter bernama Daisy yang memiliki konflik dengan orang tuanya. Kemudian ia menemukan surat yang dikirim oleh buyutnya kepada neneknya. Surat itu dikirim setiap tahun selama neneknya masih hidup, meskipun buyutnya telah meninggal sejak sang nenek masih kecil. Ia pun mencaritahu tentang surat tersebut, dan menemukan fakta jika doll yang menulis surat tersebut adalah Violet.
Menurut author, ada banyak sekali pelajaran yang bisa author ambil dalam cerita ini. Dimana author merasa sangat penting bagi kita dalam menjaga hubungan dengan orang-orang yang sangat berharga bagi kita. Contohnya seperti para karakter di movie ini yang saling mencoba untuk menyampaikan perasaan mereka kepada orang-orang yang berharga bagi mereka. Dimulai dari Daisy yang mencoba untuk mengungkapkan jika ia sangat menyayangi orang tuanya, meskipun terkadang ia tidak sengaja membentak mereka. Kemudian seorang anak kecil bernama Yurith yang mengalami sakit kronis dan membuat umurnya tidak lama lagi. Namun ia membuat kesalahpahaman dengan melarang sahabatnya untuk tidak menjenguknya dan beralasan jika ia tidak menyukai sahabatnya lagi. Namun pada akhirnya ia berhasil menyampaikan perasaannya dengan jujur sebelum kematian menjemputnya.
Hingga kisah kedua tokoh utama yaitu Violet dan Gilbert. Meskipun Violet menemukan fakta jika Gilbert masih hidup dan memutuskan untuk mengunjunginya, namun kedatangan Violet ditolak mentah-mentah dengan dalih kalau Gilbert tidak mau menemuinya lagi. Padahal Gilbert tau kalau Violet sangat menyukainya (astaghfirullah bang kata gue teh). Namun pada akhirnya ia berhasil menyampaikan perasaannya dengan jujur walaupun harus berusaha ngejar-ngejar Violet yang udah naik kapal. Yaa... walaupun karena saking bucinnya Violet sampai lompat ke laut terus berenang buat nyamperin Gilbert sih. Walaupun kalian bucin banget tapi jangan ditiru ya temen-temen!
Ada beberapa quotes yang sangat membekas di hati author, yaitu ketika Violet bilang, "seseorang tidak akan mengetahui perasaanmu jika kamu tidak menyampaikannya" dan Dietfried yang mengatakan, "orang-orang memang tidak bisa jujur dengan perasaannya sendiri ya." Author pernah diberitahu kalau kosakata itu sifatnya terbatas dan terkadang kata-kata itu tidak cukup untuk menyampaikan 100% apa yang kita rasakan. Tapi dari sini author belajar, kalau dengan mengatakan apa yang kita rasakan aja belum mewakili seluruh hal yang kita rasakan, apalagi kalau kita ngga mengatakan apa-apa, iya kan? Oleh karena itu guys, sampaikan apa yang ingin kalian sampaikan kepada seseorang sebelum terlambat ya!
Oke guys itulah beberapa rekomendasi movie yang cocok untuk mengisi waktu luang dan liburan kalian. Kalau kalian nonton movienya, mungkin ada lebih banyak pelajaran yang bisa kalian ambil, bukan sekedar dari pandangan author aja. Dari beberapa anime yang author rekomendasikan tadi, kita bisa belajar untuk menghargai hidup dan kehidupan seseorang. You're too precious for experienced some pain in this life. Instead of causing pain, isn't it better to create some happiness with the people closest to you? Jaa segitu aja dari author, sampai ketemu di postingan selanjutnya yaa!
Komentar
Posting Komentar
Komen dibawah ya guys!